Perubahan Iklim yang Terjadi Diberbagai Dunia dan Dampaknya – Perubahan iklim sudah sangat nyata dirasakan diberbagai belahan dunia. Mulainya bergeser cuaca yang bisa diprediksikan melalui suhu udara dan akan dilalui. Aktivitas yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab perubahan iklim. Perubahan iklim tentunya dapat merusak bumi menjadi lebih parah. Banyak bencana alam akibat perubahan iklim dibeberapa belahan dunia, berikut rangkuman mengenai perubahan iklim:
1. Kekeringan parah
Tahun 2022 digadang-gadangkan sebagai tahun panas dan kekeringan. Beberapa wilayah yang mengalami kekeringan parah yang diakibatkan cuaca panas yang berkepanjangan dan tidak mendapatkan pasokan air. Curah hujan dibawah normal, kurangnya air yang terkandung di dalam tanah. Pasokan air di atas permukaan bumi atau di dalam tanah menyebabkan kekeringan. Sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan yaitu Amerika Utara, Amerika Selatan, China,Eropa,Afrikan Timur.
Kekeringan ini mengakibatkan masalah-masalah yang fatal bagi negara yang mengalaminya. Sumber air yang digunakan sehari-hari berkurang. Karea kurangnya pasokan air di dalam tanah maka tumbuhan sulit mendapatkan unsur hara dan mineral untuk bertahan hidup. Semakin meningkatnya polusi, kekeringan akan menimbulkan debu, asap dan zat lain yang beterbangan di udara.
2. Gelombang panas
Peristiwa El Nino adalah gelombang panas dan membuat panas lebih panjang dan tahan lama. Suhu Samudra Pasifik yang meningkat sehingga, banyak daerah merasakan dampak dari fenomena ini. Tidak banyak juga daerah yang mengalami curah hujan tinggi. Seperti gelombang panas terjadi di India dan curah hujan tinggi terjadi di Amerika Serikat, Asia dan Afrika. Gelombang panas menyebabkan kebakaran lahan, bencana ini melanda California dengan ribuan hektar tanah dilahap api. Gelombang panas mengakibatkan peristiwa malang yaitu merenggut nyawa manusia. Di India mencatat kasus kematian yang disebabkan gelombnag panas.
3. Lapisan es mencair
Karena perubahan iklim yang tidak menentu, lapisan es di Antartika mencair dan runtuh seluas 1.200 kilometer. Bencana runtuhnya gunung es di daerah ini dapat disebabkan oleh gelombang panas. Hal ini tidak menutup kemungkinan bisa terus terjadi karena kenaikan suhu yang terus menerus. Suhu di Antartika naik sebanyak 4 derajat celcius menjadi 11,8 derajat. Mencairnya gunung es ini lebih cepat dilakukan dari pada pembentukan lapisan es. Semua orang tau bahwa bagian Antartika adalah belahan bumi yang paling dingin dari belahan bumi lainnya. Perubahan iklim yang mempercepat pelelehan lapisan es dapat meneyebabkan air laut yang bertambah secara menyeluruh. Menghilangnya bongkahan gunung es hampir setengah dari wilayahnya, begitu pula lapissan es yang berada di dalam laut.
4. Banjir besar
Kabar terbaru ialah negara Pakistan memberitahukan bahwa darurat nasional karena banjir yang dialami. Bencana tersebut berdampak banyak nyawa yang telah meninggal. Curah hujan yang terjadi saat ini melebihi rata-rata hujan pada umumnya. Laporan terakhir jumlah kehilangan nyawa 937 yang rata-rata adalah anak-anak. Bantuan dari bank dunia sebanyak 350 juta dollar AS telah disumbangkan bagi para korban banjir. Serta banyak lagi negara yang berpartisipasi dalam kejadian naas ini, setelah permohonan bantuan oleh perdana mentri.
Banjir juga terjadi diberbagai negara lainnya di tahun 2022 ini. Perubahan iklim terjadi dan mengakibatkan bencana. Beberapa negara yang mengalami insiden ini hingga menelan korban dan kerusakan parah adalah:
• Filipina pada bulan April mengalami banjir besar dan tanah longsor. Badai yang melanda negara ini mencapai 65 kilometer per jam. Hal ini menelan korban 167 nyawa dan kerusakan 1,9 juta dampak dari tanah longsor.
• Sudan, dibeberapa provinsi negara ini mengalami banjir besar, penyebabnya adalah curah hujan tinggi yang melanda terus menerus. Bencana ini sudah menelan korban jiwa berjumlah 77 orang dan kerusakan bangunan.
• Bangladesh mengalami banjir terparah hingga sebagian wilayahnya terdampak. Banjir ini mengakibatkan jutaan orang mengalami imbasnya. Curah hujan tinggi mengharuskan warga tetap berada di rumah sepanjang hari.
• Afghanistan mengalami bencana alam banjir bandang mematikan. Dalam 48 jam sudah menelan korban, ratusan rumah dan ladang tanaman tenggelam. Bencana diakibatkan oleh curah hujan ekstrim terjadi beberapa minggu terakhir.
• China, warga negara ini dalam bahaya pasalnya banjir telah menewaskan 16 orang dan 18 lainnya hilang setelah hujan deras. Untuk melindungi warga china hampir 1.300 orang sudah dievakuasi.
• Korea selatan, ibu kota negara ini mengalami banjir hingga mengalir ke satasiun kereta. Banjir ini menelan delapan orang tewas karena tenggelam di dalm rumah. Curah hujan melebihi 14 cm per jam, yang merupakan hujan tinggi.
• Selandia Baru, ratusan keluarga mengungnsi karena banjir melanda. Badai menyebabkan sungai meluap. Pohon tumbang dibeberapa ruas jalan. Warga diharuskan meninggalkan rumah dalam waktu 5 menit saja.
• Australia termasuk negara yang terkena banjir di tahun ini. Sydney terendam akibat banjir karena curah thujan tinggi, sungai meluap. Puluhan ribu harus di evakuasi.
Penyebab prilaku manusia terhadap bencana
Bencana alam yang disebabkan oleh perubahan iklim yang ekstrim diantaranya disebabkan oleh prilaku manusia. Faktor utama adalah perilaku mahluk hidup yang menempati bumi sendiri. Berikut beberapa contoh kegiatan yang memicu bencana alam tersebut:
– Efek rumah kaca
– Penebangan hutan
– Emisi gas
– Gas limbah industri dan rumah tangga
– Penggunaan listrik
– limbah pertanian dan peternakan
Bencana alam yang terjadi dapat mengakibatkan krisis manusia. Oleh sebab itu untuk melakukan perubahan manusia bisa mencegah pemasan global dengan mengurangi emisi gas, menghemat listrik, menjalankan reboisasi, dan mengurangi pembuangan limbah. Mari bersam menjaga bumi.