Presiden Brazil Lula da Silva Berangkat dari Profil Sederhana – Pemilihan Presiden Brazil baru usai dilaksanakan pada akhir Oktober lalu. Presiden Lula da Silva memiliki suara sebanyak 50,9 yang lebih unggul dari pertahanan Jair Bolsonaro dengan suara sebanyak 49,1. Pelantikan Presiden terpilih akan diadakan di bulan Januari mendatang.
Pemegang suara terbanyak Lula dan Silva adalah seorang pria yang lahir pada tahun1945 di negara wilayah Pernambuco disaat itu keluarga Lula masih dalam keadaan miskin. Saat berusia 7 tahun ia bersama keluarganya pergi untuk bermigrasi ke daerah Selatan untuk mengubah nasib menjadi lebih baik. Perjalanan migrasi mereka terhenti di Pantai Sao Paulo yang terletak di kota Pelabuhan Santoa. Setelah tiga tahun berselang keluarga ini pindah menuju ibu kota yang menjadi negara bagian. Namun nasib keluarga ini tidak juga berubah hingga pernah menempati pemukiman atau tempat tinggal yang seperti kandang hewan.
Perumahan yang ditemppati kumuh banyak pemabuk yang datang dan buang air kecil serta muntah di tempat tinggal keluarga Lula. Saat musim hujan tiba hewan seperti tikus dan juga katak terseret menuju tempat tinggal ini, yang mengharuskan harus membersihkan setiap pagi. Untuk menbantu pendapatan keluarga Lula menjadi tukang semir sepatu dan juga penjual kasang agar memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.
Lula juga pernah menjadi seorang office boy, lalu mengikuti sebuah pelatihan agar dapat mengoperasikan mesin bubut saat ini terjadi pada tahun 1960. Saat menjalani pelatihan sejalan dengan Brasil yang kala itu di dalam wewenang kediktatoran militer. Lula di rekrut oleh agen Partai Komunis namun Lula tidak menerima tawaran tersebut. Selanjutnya pada tahun 1964 hingga 1985 Lula menjadi berubah fikiran setelah melihat kondisi yang dijalankan oleh buruh serta penindasan rezim militer Brasil.
Penderitaan para buruh yang dihadapi adalah kerja yang buruk namun dengan upah kerja yang rendah. Lula bangkit setelah saudaranya laki-laki diculik dan diperlalukan dengan disiksa oleh pasukan keamanan saat itu. Lula menjadi aktif untuk mengikuti gerakan buruh dan memimpin beberapa aksi mogok kerja yang menjadi sejarah sehingga menjadikannya sebagai pimpinan terhadap serikat buruh yang paling terkenal di negara Brasil. Karena keberaniannya menjadikan Lula pemimpin yang membentuk Partai Buruh.
Karena sudah memimpin partai, pada tahun 1989 mencalonkan sebagai presiden Brasil namun gagal. Sudah beberapa kali mencoba keberuntungan juga ditahun 1998 namun masih menorah hal yang sama. Setelah itu pada tahun 2002 Lula menjadi presiden Brasil. Pemerintahannya menolong banyak warga miskin untuk keluar dari fase tersebut. Hal ini menjadikan Brasil bagian yang penting di kancah global. Pengalaman jalan hidup Lula meyakinkan banya masyarakat menaruh kepercayaan untuk memimpin, kisah hidup Lula merupakan gambaran banyak warga yang kurang mampu. Ia juga berhasil membawa Brasil memenangkan Piala Dunia pada tahun 2014 dan juga Olimpiade pada tahun 2016 Brasil juga membantu menciptakan G20 saat pemerintahan Lula.
Namun pada tahun 2010 Lula tidak menjabat menjadi presiden. Partai Buruh yang mengusung Lula terlibat dalam masalah korupsi, dan mengakibatkan Brasil mengalami resesi. Pada tahun 2018 Lula dipenjara karena tuduhan korupsi dan dinyatakan bahwa ia bersalah. Korupsi yang ditudingkan adalah bersama dengan perusahaan minyak dengan pelat merah yaitu Petrobras. Lula yang dituding terus mebantah akan hal ini ia tidak ada menerima suap dari skandal korupsi besar perusahaan minyak ini. Lama Lula didekam adalah hingga 18 bulan dan menunggu banding. Selama pemilu lawan Lula yaitu Bolsonaro terus mececar Lula dengan tuduhan kecurangn namun tidak dilengkapi dengan bukti pendukung.
Pada tahun 2022 mantan presiden ini kembali dan memenangkan pemilihan presiden. Saat menyampaikan pidato Lula berjanji untuk menyatukan bangsa Brasil yang sekarang telah mengalami perpecahan. Selain itu ia akan meningkatkan perlindungan terhadap Hutan Amzon yang memiliki tingkat deforestasi menjadi semakin meluas.
Pada saat menjabat di tahun 2003-2010 kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Lula memiliki skor 87 persen, dan ini merupakan angka tertinggi menurut penilaian masyarakat dan menjadi sebuah sejarah di Brasil.
Pemilihan presiden pada tahun akan menentukan bagaimana Hutan Amzon akan dikelola yang menjadikan sebagai paru-paru dunia. Berbagai lembaga survei mengenai keberhasilan pilpres tahun ini dikantongi oleh Lula. Hutan Amazon saat pemerintahan Bolsonaro dijadikan sebagai tempat pembalakan liar yang terjadi terus menerus selain itu dijadikan sebagai pertanian, pertambangan dan pertenakan. Perlakuakn buruh terhadap hutan ini menjadikan sorotan bagi media-media dunia. Karena hal ini banyak yang menyayangkan apabila Bolsonaro tetap memimpin, dan akan medorong dampak yang lebih besar ke depannya terutama perubahan iklim yang dirasakan oleh dunia secara global.
Banyak pihak yang menyuarakan kegelisahan terhadap hutan yang dilindungi ini terutama para ilmuan. Kerusakan hutan tropis ditunjukan dalam empat tahun terakhir yang sangat parah. Pada tahun 2006 merupakan puncak kerusakan tertinggi pernyataan ini menurut penelitian luar angkasa. Hingga saat ini kenaikan defortasi menjadi 23 persen bahkan lebih di awal bulan tahun 2022. Hal ini disebabkan karena pemalakan liar yang menyebabkan kebakaran hutan. Apabila pemerintah yang sama tetap memimpin maka kerusakan Hutan Amazon akan menjadi semakin parah. Hutan Amzon merupakan hutan terbesar yang harus dilindungi karena mengikat karbon dunia untuk mencegah pemanasan global. Karena beberapa hal yang tidak melindungi hutan dikhawatirkan hutan ini tidak lagi sesuai fungsinya mengikat karbon, namun malah sebaiknya melepas emisi gas berbahaya. Hutan ini membantu mencegah kenaikan pemanasan bumi akan menjadi semakin tinggi dari target yang ditentukan.